Kredit KUR Mandiri: Untung Ruginya Buat Pelaku UMKM yang Perlu Kamu Tahu

Buat kamu yang punya usaha kecil atau menengah (UMKM) dan sedang cari tambahan modal, Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mandiri mungkin terdengar seperti solusi ideal. Dengan bunga rendah dan proses yang relatif cepat, KUR Mandiri jadi salah satu pilihan favorit banyak pelaku usaha.

Tapi sebelum buru-buru ajukan, yuk kenali dulu keuntungan dan kekurangan KUR Mandiri agar keputusan finansialmu lebih tepat!


🔍 Apa Itu KUR Mandiri?

KUR Mandiri adalah program kredit yang disalurkan oleh Bank Mandiri dengan subsidi bunga dari pemerintah. Tujuannya untuk membantu UMKM agar bisa berkembang tanpa terbebani bunga tinggi seperti pinjaman konvensional.

Jenis KUR Mandiri:

  • KUR Mikro: plafon sampai Rp50 juta

  • KUR Kecil/Kecil Menengah: plafon Rp50 juta – Rp500 juta

  • KUR Khusus: untuk sektor produksi seperti pertanian, peternakan, dan perikanan


✅ Keuntungan Kredit KUR Mandiri

1. Bunga Sangat Rendah

Tahun 2025, bunga KUR Mandiri masih berkisar 3% per tahun (setara 0,25% per bulan), jauh lebih rendah dibanding kredit biasa.

2. Tanpa Agunan untuk Plafon Tertentu

Untuk KUR Mikro (di bawah Rp100 juta), nasabah tidak diwajibkan menyertakan jaminan fisik.

3. Proses Cepat dan Mudah

Dengan persyaratan sederhana dan proses digital, pengajuan bisa lebih cepat dibanding pinjaman lainnya.

4. Bisa Digunakan untuk Berbagai Kebutuhan Usaha

Mulai dari beli stok barang, sewa tempat usaha, hingga pengembangan operasional.

5. Dukungan dari Pemerintah

Program ini diawasi langsung oleh pemerintah, sehingga relatif aman dan transparan.


❌ Kekurangan Kredit KUR Mandiri

1. Hanya untuk Usaha yang Sudah Berjalan

Bank Mandiri biasanya hanya menyetujui KUR untuk usaha yang sudah aktif minimal 6 bulan. Usaha baru cenderung ditolak.

2. Pengecekan BI Checking Tetap Ketat

Meskipun subsidi pemerintah, status kolektibilitas nasabah tetap diperiksa. Jika ada tunggakan kredit lain, bisa langsung ditolak.

3. Batasan Pemakaian Dana

Dana KUR wajib digunakan untuk pengembangan usaha, bukan konsumsi pribadi. Penggunaan tidak sesuai bisa berdampak buruk saat evaluasi.

4. Terkadang Sulit Didapat di Daerah

Di beberapa daerah atau cabang, pengajuan bisa lebih sulit karena kuota terbatas atau kurangnya informasi.


🎯 Siapa yang Cocok Mengambil KUR Mandiri?

  • Pelaku UMKM dengan usaha aktif minimal 6 bulan

  • Tidak memiliki riwayat kredit bermasalah

  • Butuh modal usaha kecil sampai menengah

  • Ingin cicilan ringan dan bunga bersubsidi


💡 Tips Mengajukan KUR Mandiri agar Cepat Disetujui

  • Pastikan dokumen lengkap: KTP, NPWP (jika ada), izin usaha, rekening koran.

  • Miliki usaha yang terlihat aktif: baik secara omset maupun aktivitas harian.

  • Jangan gunakan untuk konsumsi pribadi.

  • Jaga skor kredit tetap baik (tidak nunggak pinjaman lain).

 

Baca Juga : Cara Mengajukan Pinjaman 100 Juta di Bank Mandiri: Syarat, Tips, dan Keuntungannya

Baca Juga : Rahasia Mudah Menabung dan Investasi Pintar Lewat Bibit untuk Masa Depan Lebih Cerah


✍️ Kesimpulan

Kredit KUR Mandiri menawarkan banyak keuntungan bagi pelaku usaha kecil, terutama dalam hal bunga rendah dan syarat ringan. Tapi tentu saja, tetap ada kekurangan yang harus dipertimbangkan, seperti syarat usaha aktif dan keterbatasan kuota.

Kalau kamu memang butuh modal untuk mengembangkan usaha yang sudah jalan, KUR Mandiri bisa jadi pilihan yang tepat. Tapi kalau usahamu masih dalam tahap ide atau belum stabil, sebaiknya pikirkan ulang atau cari alternatif lain.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *